MEDIA NU- Akhir-akhir ini kudus menjadi perbincangan nasional, pasalnya kasus lonjakan covid-19 meningkat tajam setelah lebaran. Rumah sakit daerah di Kudus pun sampai tidak sanggup menanggung pasien covid-19 sehingga harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut sebagai upaya yang dapat dilakukan pemerintah salah satunya adalah mendatangkan anggota kodam Diponegoro ke Kudus sebanyak 450 personil. Dimana setiap personil akan ditugaskan di desa-desa yang ada di kudus, tidak terkecuali desa Hadiwarno.
Personil TNI yang bertugas di Desa Hadiwarno bersama pengurus Masjid Baiturrahman semakin intensif mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan. Warga juga diberikan masker sebagai upaya perlindungan dari kemungkinan terpapar virus Corona saat ini.
Seperti yang dilakukan oleh Personil TNI yang bertugas, Jumat (04/06), TNI berseragam Loreng ini membagikan masker kepada umat Islam yang hendak menggelar shalat Jumat. Jamaah shalat Jumat menyambut gembira pemberian masker itu mengingat pemerintah belakangan makin memperketat peraturan soal pemakaian masker dengan sanksi denda sebesar Rp 100 ribu.
“Kami menyambut baik upaya TNI yang bertugas dan pengurus masjid yang membagikan masker. Ini juga akan meringankan karena tentu kebutuhan masker di keluarga akan semakin banyak,” ujar salah satu warga yang hendak melaksanakan shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Desa Hadiwarno.
Harapannya, agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga mampu mematuhi imbauan pemerintah untuk menggunakan masker sebagai salah satu cara menangkal penyebaran Covid-19.
“Kami bagikan masker kepada jamaah terutama yang tidak menggunakan masker sembari diingatkan agar jangan mengabaikan peringatan pemerintah soal penggunaan masker di tempat umum, mengingat bahwa kudus saat ini sedang meningkat,” pungkasnya.
0 Komentar