Recents in Beach

Perempuan Berjiwa Emosional



 

Sebuah penelitian dapat dibuktikan oleh peneliti University of Basel di Switzerland, mengungkapkan bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataan tersebut. Menjelaskan bahwa bukan “hati” yang menyebabkan kondisi ini melainkan otak. Sejalan dengan perkembangan, perbedaan dari segi stuktur otak ini yang kemudian menyebabkan kurang empati, abai terhadap perasaan orang lain, dan tanda lain seperti penyesalan atau rasa bersalah yang kadang dikaitkan dengan kurangnya perkembangan hati nurani dan empati pada perempuan. Oleh karena itu mengatur emosi menjadi sesuatu yang urgen bagi perkembangan dan keberlangsungan kepribadian seseorang.  

Kesadaran akan kesehatan mental pada perempuan harus dimengerti dan beberapa remaja mengalami hal tersebut. Faktor penyebab hipokampus yang berperan penting dalam fungsi pembelajaran, proses mengingat, peran emosi, dan keseimbangannya. Perempuan juga sangat peka terhadap apa yang dilakukanya dan harus bisa mengatur emosional saat bekerja maupun dalam berperan dibidang apapun. Di tengah persoalan emosional yang tidak luput dari proses transfer ilmu di ranah pendidikan yang berpengaruh kepada krisi keteladanan sebagai figur dalam hal edukasi, maka dengan mengedepankan emosi positif sebagai acuan dasarnya yang disampaikan dalam Al-Qur’an, maka akan dirasakan sebagai solusi yang mampu memberikan satu-satunya solution dalmam kehidupan.dan terdapat dalil yang menuntun khusus perempuan dari pada laki-laki tetapi keduanya sebagai insan ( QS.Al-Hujurat [49]:13;Al-Najm[53]:45;Al-Qiyamah[75]:39).

Sebenarnya ada manfaat dibalik mengekspresikan emosi untuk tubuh kita yaitu: 

•Mengurangi stres, yaitu dengan tertawa bisa mengurangi atau menurunkan hormon stres. Karena tertawa tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang bisa menimbulkan perasaan nyaman, bahagia, dan berenergi. 

•Membuang racun dalam tubuh, karena dengan menangis kita bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat merangsang otak untuk melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai obat anti nyeri alami. Menangis juga bisa menenangkan pikiran dan perasaan kita. 

•Meningkatkan kekuatan dan kestabilan mental, karena menangis bukan berarti kita rapuh kita lemah melainkan menangis adalah hal yang wajar. Sehingga menjadikan kita lebih jujur terhadap diri kita dan lebih kuat dalam mental. 

Beberapa perempuan yang berjiwa emosional bukan berarti dengan menunjukkan sisi negatifnya, melainkan dengan perbuatan yang mereka hadapi dengan emosionalnya justru untuk merubah dirinya dari sebuah keburukan menuju kebaikan. Sering disalah artikan bahwa perempuan lebih sering emosi dinilai kurang baik, sebenarnya untuk memahami perasaan serta memahami keadaan dalam mengenali dan berempati memerlukan hal emosi untuk menyaring pikiran kita terhadap hubungan sosial. Bahwa salah satu alasan perempuan sensitif terhadap emosi orang lain karena adanya kebutuhan untuk dekat secara fisik maupun psikologis dibandingkan laki-laki. 

Terdapat isyarat Al-Qur’an tentang emosi positif manusia 

1. Emosi Takut 

    Mengenai emosi ini dalam Al-Qur’an kata takut sendiri “khauf” yang di dalam berbagai bentuknya terdapat 124 ayat. Sejumlah 18 ayat menggunakan bentuk fiil madi, 60 ayat dengan bentuk fiil mudari’, 34 ayat dengan bentuk masdar, satu ayat dengan fi’l amr, 8 ayat dengan bentuk fi’l al-nahyi.

     Secara etimologinya, kata “khauf” berarti al-faza ( takut atau khawatir), al-qatl ( pembunuhan), al-‘ilm (pengetahuan). Sedangkan secara terminologi, yaitu “ kondisi kejiwaan yang timbul sebagai akibat dugaan akan munculnya sesuatu yang dibenci atau hilangnya sesuatu yang disenangi.”aneka ragam emosi takut yaitu: 

a. Emosi takut terkait dengan diri sendiri

    Yang didalam Al-Qur’an ada ayat yang menjelaskan ketakutan pada diri sendiri yang selalu timbul setiap kali kita mengingat suatu peristiwa dimasa lampau. Surat al-Shu’ara’/26:14, surat al Qasas/28:18, surat Ali Imran/3:151, surat al-Rum/30:28. 

b. Emosi takut terkait hubungan dengan orang lain

Yaitu terkait dengan hubungan indiviu dengan individu terdapat di Surat Taha/20:67-68. Emosi terkait individu dengan kelompok terdapat di Surat Sad/38:22. Emosi terkait hubungan kelompok dengan kelompok terdapat di Surah 4:77, Surat 4:101, Surat 10:38. 

c. Emosi takut terkait dengan Allah 

Al-Qur’an memandang manusia sebagai salah satu dari sekian makhluk yang diciptakan Allah SWT., yang dinobatkan sebagai khalifah dibumi ini. Dan ada dua hal yang perlu di perhatikan yang pertama, membina rerali keharmonisan antar umat manusia dan lingkungan hidup yang ada disekitarnya. Kedua, membina hubungan vertikal dengan al-Khaliq. 

d. Emosi takut terhadap musibah dan bencana 

Musibah bisa datang kapan saja dan itu adalah realita dalam kehidupan. Banyak hal yang menyebabkan bencana itu datang, tapi setidaknya tidak lepas dari faktor manusia dan alam. Sesuai dengan naluri mereka yang memiliki rasa takut terhadap segala bentuk bencana, ketakutan ini yang perlu kita sadari sebagai anugerah Allah swt. Yang dibutuhkan manusia dapat menyelamatkan kelangsungan hidupnya dari kepunahan. 

2. Emosi gembira 

Yang meliputi gembira memperoleh nikmat atau lepas dari kesulitan, gembira terhadap kesusahan orang lain, senang terhadap lawan jenis, senang terhadap harta, senang memberi atau menerima, senang pada hasil usaha-prestasi. 


Maka dari itu kesimpulan dari emosional terhadap perempuan tidak hanya dinilai dari sisi keburukan tetapi emosional jiwa terbagi dari beberapa hikmah dari harti yaitu kesenangan, kesedihan, dan ketabahan dalam diri seseorang sebenarnya tidak hanya perempuan tetapi laki-laki juga mempunyai rasa itu tapi yang masih dominan ataupun pekat terhadap seorang perempuan. 

Author (Firda) 

Posting Komentar

0 Komentar