Media NU- Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah, mampu menunjukkan kreativitasnya dalam pembuatan film yang berjudul “Peraduan”.
Film ini dipersembahkan di Aula Balai Desa Gulang jam 19.30 wib dengan dihadiri oleh segenap perwakilan dari masing-masing ranting yang ada di Kecamatan Mejobo. Terdapat susunan acara yakni pembukaan, menyanyikan lagu indonesia raya dan hubbul wathon, selanjutnya sambutan oleh dewan alumni, dilanjut dengan musikalisasi puisi dan yang ditunggu-tunggu pemutaran Film “Peraduan” dari teater Bolu, terakhir penutup, Ahad (10/01/2021).
“IPNU dan IPPNU Ranting gulang menggunakan naskah yang sudah terencanakan dengan mengulangi lagi agar menghasilkan poin maksimal dan karya yang lebih baik, yang diperankan oleh rekan Ikhsan Rosyada, rekan Muhammad Fata, rekan Hanif Fatahilal, rekan Agil Iltizam, rekanita Wahyuning tiyas, dan juga dibantu beserta kawan-kawan yang lain", kata rekan Hanif, selaku produser film”Peraduan”, Ahad (10/01).
![]() |
Sambutan dari dewan alumni |
Film Peraduan ini garapan para pelajar NU oleh teater “Bolu” secara mandiri baik dari segi pembuatan, maupun proses pengeditan.”Untuk temanya sendiri menceritakan tentang seseorang yang ditinggal keluarganya dan oleh orang sekitarnya merasa sangat frustasi, dia ingin kembali kejalan yang benar dengan mendapatkan hidayahnya”, ungkap rekan Hanif.
![]() |
Penayangan film "Peraduan" Karya dari teater "Bolu" |
Film ini terinspirasi dari orang-orang disekitar kita. Terdapat suka duka yaitu adanya wabah covid-19 dimana diharapkan untuk menghindari kerumunan dan yang kedua saat pembuatan film bermusuhan dengan cuaca. Dan sukanya dapat merangkul rekan-rekan desa Gulang untuk saling berkreasi dengan kehidupan sekitar kita yang wajar. Film ini mendapat dukungan yang pertama dari keluarga, dan teman-teman yang selalu mendukung dengan apa yang di kerjakan.
”Rencana untuk buat film lagi tapi melihat kondisi evaluasi dari film ini.Harapan untuk film ini kedepannya berusaha menjadi yang lebih baik dan menjadi arah kiblat dari remaja-remaja yang lain”, ungkap rekan Hanif.
Melalui film ini menandakan bahwa kader-kader IPNU-IPPNU berani menampilkan identitasnya melalui media. Terlebih film ini dibuat langsung oleh tangan-tangan kreatif kader IPNU-IPPNU.
(Rep.Fina, Firda, Annas)
0 Komentar