Media NU- Selasa, (22/12/2020) Pengurus IPNU-IPPNU Ranting Hadiwarno, Mejobo, Kudus mengadakan SAD (Sekolah Anggota Dasar) dan TM (Technical Meeting) dalam persiapannya terhadap kegiatan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) yang akan dilaksanakan selama 2 hari Sabtu hingga Ahad, 26 - 27 Des 2020 mendatang.
Kegiatan ini dimulai pukul 18.30 sampai dengan 21.15 WIB bertempat di MI Imadudin Desa Hadiwarno. Pertemuan tersebut diikuti 32 peserta, juga hadir dalam pertemuan kali ini 4 orang pengurus harian dari PAC Mejobo (Pimpinan Anak Cabang).
Dalam pertemuan ini membahas terkait dengan jumlah peserta, pertanyaan singkat dan pembahasan sedikit terkait IPNU-IPPNU, perlengkapan makesta (kesepakatan dan hukuman) saat Makesta, pengisian biodata, dan iuran peserta.
Masa kesetiaan Anggota (Makesta) merupakan jenjang awal pengaderan serta proses pengenalan Ahlusunnah Wal Jamaah dalam Ke-NU-an. Kegiatan yang bersifat kaderisasi di organisasi NU tingkat pelajar diikuti siswa 11 dan siswi 21. Kata rekan Guntur selaku wakil ketua PAC Mejobo, motivasi apa yang membuat rekan/rekanita untuk mengikuti IPNU-IPPNU? Yaitu cari pengalaman, menambah ilmu, menambah teman, ingin memperdalam NU, pengen menjadi kader masa depan NU yang lebih baik. setelah itu diselingi dengan perkenalan para peserta agar lebih kenal, dan IPNU-IPPNU harus tau batas antara keduanya. Rekan guntur pun menjelaskan lagi lebih dalam tentang IPNU-IPPNU yang dimana makesta adalah gerbang utama masuknya IPNU-IPPNU dan yang kedua sebagai pengkaderan formal dalam tingkatan ranting, dan biasanya orang yang ikut dalam tingkatan ini belum tau betul apa itu IPNU-IPPNU jadi sasaranya adalah anak SMP (Sekolah menengah pertama) dan SMA (Sekolah menengah atas).
Di Makesta, kita akan mendapatkan materi diantaranya Aswaja, Ke-Nuan, Ke-Indonesia-an, Ke-IPNU IPPNU-an, Ke-Organisasian, Tradisi Amaliyah NU. Materi ini yang kemudian ditanamkan betul agar peserta memahami secara utuh sebagaimana para pendahulu NU.
“Sesuai tema yang diangkat yaitu Dharma Organisasi Untuk Membentuk Kader Yang Berakhlaqul Karimah, diharapkan agar lebih bertanggungjawab dan meluangkan waktu untuk IPNU-IPPNU tersebut serta menerapkan akhlak dan karakter Aswaja dalam kehidupan sehari- hari untuk menuju masa yang akan datang,” kata rekan Saiful Anas.
Sehingga Makesta ini benar-benar menjadi langkah awal dan mempunyai progres yang menyakinkan sehingga IPNU-IPPNU Ranting Hadiwarno bisa meneruskan perjuangan NU dan menjadi barometer bagi pelajar NU.
(Rep. Firda)
0 Komentar