6 Desa Wilayah Mejobo Terendam Air, MWC NU Mejobo Dirikan Posko Peduli Banjir

 

Media NU-Bencana alam yang beberapa waktu terakhir ini melanda sebagian desa yang ada di Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus mengundang simpati maupun keprihatinan dari semua pihak, tidak terkecuali dengan MWC NU Mejobo turut serta melaksanakan penggalangan donasi dengan mendirikan posko peduli banjir di gedung MWC NU Mejobo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir terutama desa yang terendam di wilayah Kecamatan Mejobo, sabtu (06/02/2021).

Penggalangan donasi kali ini melibatkan seluruh Banom disetiap ranting yang ada di wilayah Mejobo, baik dari bapak NU, Muslimat, Fatayat, Anshor dan IPNU-IPPNU, Banser, serta beberapa SMK yang terafiliasi dalam naungan NU.

Joni prabowo, selaku wakil korlap posko peduli banjir menjelaskan bahwa selain menggalang bahan makanan pokok seperti beras,sayuran,bahan dapur, juga menerima donasi berupa uang, obat-obatan,dan pakaian. Tak hanya itu, posko peduli banjir MWC NU Mejobo juga membuat dapur umum untuk mensupport DU di wilayah yang tergenang. Minimnya peralatan DU yang dimiliki menyebabkan posko ini sementara dapat mencakup 800 porsi sekali memasak dan pendistribusian dibantu oleh relawan yang ada dilokasi itu agar bisa tersalurkan. 

Intensitas curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan  6 desa di Kabupaten Kudus tergenang banjir yaitu : desa gulang, desa payaman, desa kirig, desa temulus, desa kesambi, desa desa jojo. Dan ada 2 desa yaitu desa golan tepus dan mejobo yang kemarin terdampak banjir sesaat karena hanya "air lewat".

Penyerahan donasi kepada wakil korlap Mejobo Peduli

Sedangkan 6 desa yang terdampak kita bantu menyiapkan beberapa ratus tiap desa untuk bisa disalurkan ke masyarakat. “Informasi hari ini DU yang ada di desa-desa seperti Payaman itu kapasitasnya baru 500 porsi sedangkan masyarakat yang terdampak itu lebih dari 2000 masyarakat yang terdampak jadi masih ada kekurangan disitu, jadi kita sifatnya membantu kekurangan itu. Di Desa Temulus juga yang terdampak lebih dari 2000 sana hanya mampu dengan 1000-1500 porsi sehari sehingga kita juga membantu mensupport kekurangan di sana,” ucapnya. 

Harapannya, semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak korban banjir, terutama di 6 desa yang ada di Kabupaten Kudus.

Rep. Firda & Abid