Recents in Beach

Berbagai Keutamaan dan Keistimewaan Dibalik Bulan Sya’ban Penuh Berkah


Pasti kalian semua tidak asing lagi dengan adanya bulan sya’ban, alhamdulillah kita berjumpa lagi nih di 2021 bulan dimana tersimpan penuh dengan sejuta ampunan dosa dan keberkahan ini. Awal Bulan sya’ban 1442 hijriah yang bertepatan dengan tanggal 15 maret 2021 terletak setelah bulan rajab dan sebelum bulan ramadhan tiba, bulan ini juga sebagai salah satu peringatan spesial bagi umat yang beragama islam. Pada bulan ini Allah menurunkan banyak sekali kebaikan-kebaikan yaitu berupa syafaat, maghfirah, dan pembebasan dari siksaan api neraka. Maka dari itu kita harus berusaha memuliakan bulan sya’ban dengan mengadakan shadaqah dan menjalin silaturrahim dengan saudara yang terdekat. 


Keistimewaan bulan ini terdapat Nisfu Sya’ban yang mana dipertengahan bulan tepatnya pada tanggal 15 Sya’ban adalah malam yang mulia setelah malam Lailatul Qadar. Para ulama menyatakan Nisfu Sya’ban adalah malam yang dinamakan sebagai pengampunan karena malam ini, Allah SWT menurunkan pengampunan dan mengabulkan permohonan hambanya yang sholeh dan diyakini ada dua malaikat pencatat alam sehari-hari yang menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah. Buku catatan amal diganti dengan baru. 


“Malam Nisfu Sya’ban menghapuskan dosa satu tahun, malam jumat menghapuskan dosa selama satu minggu, dan malam lailatul Qadar menghapuskan dosa seumur hidup,” HR. Al-Imam As-Subkiy.


Untuk itu kita perlu tahu apa saja sih keutaman-keutamaan dibulan sya’ban ini? Serta hadits yang tercantum didalamnya. Dibawah ini adalah penjelasannya: 

    °Dengan Memperbanyak Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban

Dalam Bulan Sya’ban inilah Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah, yang perlu kita ketahui bahkan beliau hampir berpuasa penuh, kecuali satu atau dua hari diakhir bulan agar tidak mendahului puasa ramadhan dengan satu atau dua hari puasa sunah. Berpuasa dibulan ini juga membuat tubuh kita menjadi sehat dan melatih untuk senantiasa menahan kelaparan dengan menghargai banyak sekali orang diluar sana yang tak bisa makan 3 hari seperti pada umumnya, serta berusaha mengerjakan sunnah Nabi SAW. berikut hadits yang menjelaskan hal tersebut:

Niat puasa Sya’ban: 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin’an ada’I sunnati Sya’bana lillahi ta’ala. 

Artinya “Aku berniat puasa sunah Sya’ban esok hari karena Allah SWT.”

Sayyidah Aisyah RA berkata: “belum pernah Nabi SAW berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan syaban. Terkadang hampir beliau berpuasa sya’ban sebulan penuh.” (HR Al Bukhari dan Muslim)

Ada riwayat lain yang mengatakan, Sayydidah Ummu Salamah RA berkata: “Bahwa Nabi SAW belum pernah puasa satu bulan penuh selain Sya’ban, kemudian beliau sambung dengan Ramadhan.” (HR. An Nasa’I dan disahihkan Al Albani)


    °Bulan penuh dengan Amalan-Amalan Shalih

Bulan sya’ban ini adalah bulan yang sangat tepat dalam menempati posisi dimana sebagai waktu terbaik untuk berlatih membiasakan diri dengan beramal shalil secara tertib. Kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah tidak hanya bersedekah dengan uang yang kita punya melaikan masih banyak amalan yang bisa kita lakukan diantaranya beristigfar, membaca Al-Qur’an dan bershalawat, shalat tahajud dan witir, shlat dhuha, membaca Surah Yasin 3 kali, membaca Tahlil dll. 

Beliau SAW menjawab: “ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa sunah.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah. Ibnu Khuzaimah menshahihkan hadits tersebut)

Abu Bakar Al-Balkhi berkata: “Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan sya’ban adalah bulan menyirami tanaman. Dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen hasil tanaman.”


    °Memperbanyak doa di Bulan Sya’ban

Pada malam nisfu Sya’ban, kita dianjurkan untuk memperbanyak doa termasuk salah satu yang bisa kita lakukan selain puasa sunnah, mempertebal keimanan serta memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan. Sehingga kita harus menyikapi dengan bijak untuk memiliki dasar pijakan ilmu pengetahuan yang tak perlu ada petentangan didalamnya. Menjauhkan diri dari sikap seperti kesyirikan baik yang kecil ataupun besar, menjauhi permusuhan apalagi dengan teman semuslim, agar kita semua mendapatkan ampunan dari Allah. Terdapat hadits yang menjelaskan:

Hadis riwayat Abu Bakar menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nifsu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu, kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian(kemunafikan),” HR. Al-Baihaqi. 


Mari kita sebagai seorang muslim untuk senantiasa mengamalkan kebaikan dan keberkahan yang kita niatkan. Membersihkan diri dan melatih dengan menyambut bulan suci ramadhan, agar kita terbiasa dalam mengerjakannya. Jangan sampai kita melawatkan bulan ini karena nanti datangnya cuman penyesalan. Bahwasanya keistimewaan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW adalah tanda bahwa kita itu mencintainya, dan nanti diakhirat akan dikumpulkan bersama orang -orang yang dicintainya. Semoga kita semua selalu ada di lindungan Allah SWT. 


Fd

Posting Komentar

0 Komentar