Recents in Beach

Persiapan Menyongsong Datangnya Bulan Ramadhan


Tanpa terasa kita sudah menginjak di tahun 2021, dimana terdapat bulan yang ditunggu-tunggu akan segera tiba nih! yaitu Bulan Ramadhan, Alhamdulillah atas izin Allah kita dipertemukan kembali di tahun ini meskipun agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Bulan Ramadhan yang senantiasa disambut dengan kemeriahan, serta penuh dengan rahmat dan rasa syukur yang tak ada henti-hentinya. Dalam rangka menyambut datangnya bulan yang suci ini kita harus mempersiapkan segala hal agar lebih bersinergi untuk menjalankan ibadah pada bulan tersebut. Masjid-masjid pun biasanya mulai ramai dikunjungi pada awal bulan Ramadhan ini. Terdapat banyak sekali keutamaan-keutamaan di dalamnya, sebagai orang islam harus sadar bahwa diri kita masih banyak kekurangan tentunya dalam hal beribadah, terlihat masih banyak diluar sana yang happy dengan kemaksiatan yang begitu sia-sia. 


Nah, untuk itu sebagai umat islam yang peduli dan mau tersadar mari kita memantapkan hati, mengikhlaskan diri untuk lebih yakin dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan, meski di tengah pandemi ini. Biasanya dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan adanya kesibukan yang mendadak bagi umat islam untuk memulai bersih-bersih rumah, mulai belajar masak agar bisa makan enak untuk berbuka, mulai menyempatkan diri bertadarus diwaktu luang, serta belajar hal-hal yang mempengaruhi kualitas berpuasa pada bulan ramadhan tersebut. 


Tentu kita harus menyiapkan apa saja yang harus di pelajari dan kerjakan untuk menyambut bulan suci ramdhan ini. Berikut ada beberapa persiapan yang harus kita ketahui: 

    *Mempersiapkan Fisik dan Jasmani untuk Berpuasa 

Dalam bulan Ramadhan ini dianjurkan untuk senantiasa berbuat kebaikan dan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, pastinya kita membutuhkan yang mana kondisi fisik dan jasmani yang mendukung. Sebaliknya jika kita tidak punya kondisi yang mendukung  ibadah pun akan terganggu dan tidak maksimal dengan apa yang diinginkan. 

Mengurangi kebiasaan yang membuat diri tidak sehat seperti begadang, serta mengonsumsi makanan yang dinilai tak sehat. Untuk itu kita mengubah dengan menjaga pola makan, ubah pola tidur, memulai rutin dalam berolahraga dan menjaga daya tahan tubuh agar lebih stabil dengan mengonsumsi vitamin ataupun suplemen bagi kesehatan. 

Dan tak lupa mengingatkan yang memiliki kondisi kesehatan khususnya, tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit lain untuk periksakan terlebih dahulu sebelum memasuki bulan Suci Ramadhan agar bisa mengetahui apakah anda cukup sehat untuk berpuasa apa tidak, serta gejala apa yang mengindikasikan tubuhmu membutuhkan rehat yang cukup. 


    *Memperkuat Keimanan dalam Diri dan Niat Tulus

Mempersiapkan dengan memperkuat dan mempertajam keimanan adalah dasar untuk melatih pengendalian terhadap kebiasaan buruk dari sebelumnya. Perasaan senang pasti akan mendatangkan bahkan melahirkan kegiatan yang positif serta niat yang tulus diiringi dengan kejujuran dalam memanfaatkan Ramadhan ini. 

awal yang harus dilakukan adalah cara sederhana untuk memastikan shalat lima waktu yang wajib kita laksanakan. Tekad yang kuat membuat seseorang lebih produktif dan mengisi dengan beribadah dan amal saleh, sehingga mendatangkan taufik,rahmat,dan kemudahan dari Allah SWT. Penyambutan hingga pelaksanaan sampai pungkasan akan mendapatkan hidayah dan suntikan semangat yang luar biasa bagi diri kita. 


    *Saling Memaafkan Satu Sama Lain 

Umat islam mengajarkan bahwa untuk mensucikan diri salah satunya dengan menghapus kesalahan diri maupun orang lain dengan cara saling memaafkan, agar kita lebih bersih dan suci dalam menjalani ibadah puasa di bulan ini. 

Do’a Malaikat Jibril itu adalah:

“Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan ramadhan dia tidak melakukan hal-hal berikut:

  1) Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada).

  2) Tidak bermaafan terlebih dahulu antara suami istri.

  3) Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (3/192) dan Ahmad (2/246,254).


    *Memperbanyak Berdoa kepada Allah SWT 

Doa adalah jembatan bagi hamba yang beribadah untuk menyalurkan  hajat dan harapan  kepada Allah SWT. Memohon untuk diberi umur panjang hingga berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan ini. Persiapan inilah yang membuat semua berdoa di pertemukan lagi pada bulan Suci Ramadhan dan berdoa agar puasa nanti yang kita laksanakan di terima oleh-Nya. 

Mu’alla bin al-fadhl berkata, “Dulunya para salaf berdoa kepada Allah Ta’ala (selama) enam bulan agar Allah mempertemukan mereka berdoa kepada-Nya (selama) enam bulan berikutnya agar Dia menerima (amal-amal shaleh) yang mereka kerjakan.” (Lathaif Al-Ma’aarif:174) 

Diantara doa yang dicontohkan para salaf adalah apa yang diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir:


اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)


Tak lupa untuk selalu memohon diberi kesehatan, kekuatan serta kemudahan untuk mengisi Ramadhan dengan berbagai kegiatan yang positif, beribadah yang khusyuk, beramal shaleh, dan ketaatan yang selalu menyertai kita semua kepada Allah SWT. 


    *Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Pendalaman Ilmu Pengetahuan Agama 

Dalam persiapan menuju bulan Ramadhan kita di ingatkan untuk melaksanakan ibadah yang seringkali masih terlupakan. Pasti banyak sekali orang yang masih sempat bermalas-malasan terkait bab ibadah, untuk itu harus memiliki cara dengan meningkatkan kualitas iman meskipun sekedar melakukan shalat wajib yang berulang sehingga kehilangan maknanya, dan menuju bulan yang suci ini adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri dengan menjaga serta meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT.  

Tak hanya itu memperdalam ilmu juga sangat penting dalam mengetahui tata cara ibadah yang baik dan benar, memperbanyak membaca bacaan-bacaan mengenai agama sehingga kita bisa menunaikan ibadah di bulan Suci Ramadhan dengan lebih afdal dan kefashihan. 

“suatu ibadah tanpa dilandasi ilmu, maka kerusakannya lebih banyak daripada kebaikannya.”


    *Membersihkan Lingkungan Sekitar dan Berziarah Kubur

Membersihkan rumah, lingkungan sekitar dan membersihkan masjid mushola adalah cara umat islam dalam menyambut datangnya bulan suci agar terlihat nyaman dan bersih. Begitu juga dengan tempat salat yang ada di rumah, pakaian, serta alat-alat salat yang digunakan. Agar pakaina yang kita kenakan terlihat bersih dan nyaman saat dipakai. 

Tak lupa dengan berziarah kubur, mengunjungi dan mendoakan makam orang yang sudah meninggal seperti kerabat atau keluarga juga dianjurkan bagi umat islam dalam menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan. Terdapat untaian bahwa ziarah kubur adalah mengingatkan kita pada kematian sehingga diharapkan bagi kita untuk menjalakna ibadah lebih khusyuk dan penuh kesabaran. 

 

    *Membayar Utang Puasa Tahun Lalu 

Khususnya bagi seorang perempuan yang mengalami haid pada saat puasa, hendaknya menuntaskan hutangnya di bulan Sya’ban. Jangan menunda qadha puasa dengan sengaja tanpa uzur syar’i hingga masuk ramadhan karena itu dosa. 


كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ  

“Dahulu aku memiliki tanggungan/hutang puasa Ramadhan, dan tidaklah aku bisa mengqadha’nya (karena ada halangan sehingga tertunda) kecuali setelah sampai bulan Sya’ban.” (H.R. Al-Bukhari)

Maka dari itu kewajiban yang harus kita lakukan adalah dengan mengqadha dan ditambah dengan kewajiban membayar fidyah (menurut sebagian ulama).


فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ 

“Barang siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah banginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain”. (QS. Al-Baqarah:184)



Fd

Posting Komentar

0 Komentar