Zaman pasti ada yang namanya mengalami perkembangan. Mulai dari zaman purba, zaman batu, zaman kerajaan, zaman penjajahan, hingga zaman modern seperti sekarang.
Namun, mengikuti perkembangan zaman sekarang membuat saya tersadar. Istilah nya adalah Hedonisme. Hedonisme diartikan sebagai cara pandang yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kesenangan sebanyak mungkin. Ditahun 2021 ini banyak sekali yang baru entah itu busana, pangan, ataupun tempat wisata. Hedonisme juga dapat dikatakan sebagai gaya hidup yang cenderung bercermin ke gaya barat. Sifat manusia yang cenderung menyukai hal berbaur baru dapat memunculkan gaya hidup yang konsumtif. Banyak orang meniru gaya hidup yang sedang trend dan viral.
Hal bodoh yang pernah saya lakukan adalah ingin nampak begitu mengagumkan dipandang mata. Beli ini beli itu, pakai ini pakai itu, poles ini poles itu, pergi ke sini. Jika dirasakan lebih dalam semua itu tidak ada putusnya. Ibaratnya daun yang terus berjatuhan sesuai waktu.
Tadinya ingin seperti mereka, tapi jatuhnya sia-sia. Sangat disayangkan jika kamu tidak bisa menyadarinya. Bukan zamannya yang salah, kamunya yang terlalu mengejar hingga lupa jati diri. Salah dalam mengartikan hidup hanya untuk sekedar bergaya.
Ketika good looking yang menjadi tujuan hidup dan melemahnya good attitude. Pernahkah kalian melihat anak/remaja/bahkan orang dewasa sekarang ini yang berpenampilan cantik menarik namun tidak memiliki sikap sopan santun? Tentunya banyak sekali dikalangan masyarakat. Apakah hidup hanya untuk bergaya? Tidak. Hidupmu tujuanmu. Tapi jika tujuan yang kamu inginkan mengarah ke hal yang negatif, maka hindarilah.
Dan saya sadar tidak perlu menjadi mereka untuk diperhatikan. Karena menjadi diri sendiri itu lebih mulia dan indah. Kamu cantik dengan caramu sendiri, bukan dengan copy paste-an orang lain.
Lalu apakah kamu salah satu golongan yang terjebak dalam gaya hidup konsumtif? Berikut penjelasannya.
Ciri-ciri kamu terjebak dalam budget yang pas-pasan, jiwa sosialita:
*mengutamakan gengsi
*Pengeluaran melebihi pendapatan
*Tabungan tidak bertambah justru berkurang
*Tak jarang sampai berutang
*Merasa uang selalu kurang
*Ingin nampak mewah seperti orang lain
*Tidak pernah besyukur
"Jangan pernah jadikan orang lain sebagai patokan untuk dirimu, kamu berhak memilih yang terbaik sesuai versimu bukan seperti versi orang lain. Kita dilahirkan dengan keunikan dan kebanggaan versi terbaik masing-masing”
-NP
0 Komentar